Freedom :)

  • 0

Halo Desember! apakabar? Aku berharap semoga di akhir tahun ini semuanya berjalan dengan baik, tanpa harus ada 'dia' yang membayang-bayangi hariku! :) dan tanpa kehadiran wanita jalang itu, yang menyebabkan semua ini terjadi.

Oh iya, Selamat sore semuanyaa :)
Sore yang dingin, dan aroma tanah basah yang sangat khas, benar-benar akrab di indra penciumanku. Aroma yang sangat kusukai! :)
Senja kali ini sangat dingin, namun menenangkan..
ditemani segelas kopi dan selimut tebal serta boneka yang empuk, aku kembali memikirkan tentang sosok yang sempat memutar balikkan dunia ku beberapa bulan lalu.
iya. aku memikirkan kamu. tapi kali ini tanpa air mata yang menetes.
aku memikirkan kamu, dan ntah kenapa, ada sesuatu yang mengganjal didalam sini :)
sesuatu yang berbeda..
Senja yang menenangkan, dan malang yang dingin, membuat aku ingin berdialog dengan Tuhan, dan menulis beberapa paragraf bodoh tentang khayalan seorang gadis yang baru saja menemukan kebebasan dan kebahagiaannya setelah terpuruk beberapa bulan belakangan ini :')
iya, gadis itu adalah aku :')
                    
                  *************

Halo Tuhan :) do'a ku masih sama seperti saat dini hari tadi.......
masih tetap berdengung namanya dalam setiap rapalan do'a ku, namun hanya namanya yang masih berdengung...
tapi setiap frasa yang ku ucapkan dan ku bicarakan, sudah berbeda :') tak lagi sama seperti saat-saat awal perpisahan kami beberapa bulan lalu.... :')
sudah bulan ke-2 Tuhan.
sudah bulan ke-2 aku menjalani rutinitas ku tanpa Dia di dalam semesta ku :)

Tidak terasa ya, sudah bulan ke-2 tanpa dia.....
Dia yang dulu menjadi salah satu bagian dari siang dan malamku :) Dia yang dulu selalu terlibat dalam setiap rutinitasku :)
Dia yang selalu cerewet mengingatkan ku untuk menjaga kesehatanku agar tidak jatuh sakit.
Dia yang biasanya muncul didepan pagar rumah, disertai suara knalpot nya yang berisik itu -_-
Dia yang mengajarkan kepada ku, bagaimana rasanya menunggu berjam-jam dan harus bersabar menanti kedatangannya -..-
Dia yang mengajarkan ku beberapa hal tentang musik :)
Dan dia yang mengajarkan ku, bagaimana rasanya menikmati jalanan dengan kecepatan penuh :D
Sepintas, terlihat bahwa DIA, sangat mengesankan dan benar2 membuat aku bahagia bukan?

Iya...... memang dia yang mengajarkan ku bagaimana caranya tersenyum ditengah rumitnya dinamika kehidupan ini, memang dia yg memberitahuku bahagia itu apa, sampai akhirnya aku lupa, dan terkejut saat (kembali) disakiti oleh makhluk berjudul cowok ini.... :)

Bersama dia, hidupku terlalu penuh dengan yang namanya bahagia, sampai aku lupa caranya menangis.....
tapi, ketika kepergiannya meninggalkan luka....
Luka ini lah yang kembali mengingatkan ku, bagaimana rasanya sakit karena dikhianati, bagaimana rasanya sakit karena ditinggalkan... dan bagaimana rasanya sakit, saat orang yang kamu perjuangkan, malah pergi demi orang lain yang sesungguhnya tidak-lebih-baik daripada dirimu.....

Sudah bulan ke-2 Tuhan, dan apa yang ada di dalam sini perlahan sudah mulai berubah.....
Tidak konsisten kah aku?
Tapi, apa iya, aku harus memegang teguh komitmen, padahal aku tersakiti? tersakiti sangat dalam dan dia tidak sadar dengan perlakuannya sendiri terhadapku?
Apa iya aku harus tetap menjaga semuanya, padahal pihak yang satu sudah tidak peduli lagi terhadap hal-hal merumitkan ini?
Siapa yang salah Tuhan?
Aku, Dia, atau kami yang sama-sama masih belum paham tentang kehidupan? :')

Aku masih ingat dengan "pertemuan terakhir" kami :)
dan sebenarnya aku tidak menyangka kalau itu benar2 TERAKHIR kalinya. Aku mengira, itu hanya sekedar omong kosong nya untuk membuat aku menjauh, lalu lupa kepadanya. Aku kira hanya omong kosong, sampai akhirnya Dia benar-benar menghilang dan lenyap dari semesta ku :)
Tidak ada lagi pesan singkat atau panggilan masuk darinya.
Tidak ada lagi sosok nya yang hadir di depan rumahku.
Tidak ada lagi hadir nya yang menemani ku setiap ada tugas sekolah yang menumpuk :)
Iya. Dia menghilang. lenyap dan pergi dengan manisnya :)
Tidak ada lagi kabar dari nya.
Dia, benar-benar menghilang dan tak akan pernah kembali pada orbit nya.

Aku juga masih ingat, bagaimana aku.... dengan bodohnya, masih mengirimi dia beberapa pesan singkat, dan bercerita tentang rutinitas ku selama sehari penuh.....
aku tau kalau dia mengabaikan ku, tapi aku masih terus mengetik, dan mengirimkan sms ku  kepada nya. berharap dia merespon, atau kembali mencereweti ku seperti dulu....
tolol ya aku? :') haha, tenang saja. Kini aku sudah terbiasa dengan pengabaian nya yang kejam ini. Aku sudah terbiasa diacuhkan seperti ini. Aku, sudah terbiasa disakiti kok :')

Tuhan, kali ini, harapan ku tidak muluk-muluk lah :)
Aku hanya ingin Kamu mempermudah hari-hariku....
Aku hanya ingin menjalani segala sesuatunya dengan lebih legowo, sabar, ikhlas, dan senyuman...
Senyuman yang kini tidak harus bergantung pada kehadirannya :)
Aku hanya ingin bahagia, walau tidak bersamanya Tuhan :)
Aku hanya ingin bisa bernafas lega walau tanpa sosok dia disisiku.

Aku hanya ingin Kamu memberi yang terbaik untukku, Tuhan... :)
Walau terkadang, yang menurutMu jalan "terbaik" itu nyatanya tidak bisa kulalui dengan mudah.....
yang "terbaik" menurutMu itu, justru harus ku lalui dengan susah payah dan lumayan menyiksa....
Tapi aku sadar Tuhan :) Kamu lah yang Maha Mengetahui :) Kamu tau mana yang terbaik yang harus Kamu berikan untuk hambamu yang lemah ini :')

Dan apa Kamu tau Tuhan? beberapa minggu belakangan ini, saat aku bangun dari tidurku, aku sudah bisa bernafas lebih lega. sudah bisa tersenyum dengan lebih tulus, dan sudah bisa berhenti untuk ber-pura-pura-bahagia :)

Tapi, apa iya semuanya secepat ini? cepat? ah, ntahlah.
Ntah ini lama atau cepat, yang jelas aku serahkan semuanya kepadaMu.
Yang aku tau sekarang, aku hanya perlu bersyukur masih ada sahabat-sahabatku yang gila itu, yang setia mendukungku saat aku terpuruk karna kepergian dia.
Yang aku tau, aku hanya perlu menjalani hari-hari ku dengan senyum yang sepenuhnya berasal dariku. bukan bergantung pada nya.
dan yang perlu aku tau, aku bahagia menghabiskan waktu bersama orang-orang yang menyayangiku, bukan yang menyianyiakan ku :)

Aku berharap bisa menemukan dongeng baru yang mengisi kekosongan dihari-hariku selanjutnya Tuhan....
dongeng baru yang membutuhkan pangeran baru :'p
hanya saja, hambamu ini takut terpuruk lagi Tuhan :') takut disakiti lagi hati nya :')
belakangan ini, ada sosok yang sering berlarian di otakku Tuhan....
namanya juga sering bersenandung diotakku :')
Mungkin saja, sosok yang ternyata diam-diam menyusup dan berhasil membangun rumah didalam hati yang sedang kratak ini adalah orang yang menggantikan DIA dari masa lalu ku... :')
ntahlah Tuhan....
aku capek berkhayal terlalu luaaaaas..... aku capek berimajinasi terlalu tinggiii.... takut jatuh. lalu sakit lagi :')

Aku tidak tau hari-hariku kedepanya berjalan seperti apa, Tapi, tolong.... kali ini saja, jangan biarkan aku terpuruk lagi ya?
"Sudah cukup. Setia ku dibalas pengkhianatan :') "

Terimakasih Tuhan :)
hari ini cukup segini saja :)
selamat pagi, siang, malam,atau sore di Surga? :)
Oh iya, titip Papa ya Tuhan....
Bagaimana kabar beliau di Surga-Mu ? sampaikan kalau aku rindu pada beliau yaa ! ♥ :'D
sekali lagi, Terimakasih Tuhan :)
Maaf, lagi-lagi aku mengganggumu dengan keluhan dan cerita-ceritakuu :')
Tapi aku tau, Kamu selalu menyediakan telinga untuk mendengar setiap ocehan ku :)
aku tau, kamu selalu menyediakan tangan mu untuk mendekap ku saat aku lelah, dan menuntun ku saat aku terjatuh :)
Terimakasih sekali lagi Tuhan...
terimakasih untuk ketegaran hatinya sehingga aku bisa melangkah kedepan, melupakan masalalu..
Terimakasih pelajaran nya :)
LIFE MUST GO ON kan?
LET IT GO. LET IT BURN! :)

-Terimakasih pembelajarannya :)

Malang, 17:45
15122012
senja yang anggun dan dingin di malam sabtu yang gerimis :)
selamat tinggal masa lalu :)

faridafirdaniツ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar