First-time 'A Day With'

  • 0

Selamat Satu Oktober! :)
Oktober yang sama, namun berbeda kisah.
Kalau Oktober lalu aku sedang hancur hancur nya. Oktober ini aku sudah selesai direnovasi, kok :))

Oktober yang sama. Cuma berbeda 'partner' :)
Dan semoga 'partner' baru ku ini nggak mengecewakan seperti 'partner' di jaman lawas dulu.

Satu Oktober! :)
Bulan baru. Awal baru.
Dan September hanya masa lalu.

Oh iya!
Biasanya, di awal bulan gini, usum banget yang namanya "wish" :)))
#OktoberWish ku? Sederhana.
Oktober, better than September dan nggak 'A Lonely September' lagi. Lalu, bisa terus berkarya dan lebih rajin nulis.

Bicara Satu Oktober..
Satu Oktober lalu, kuhabiskan bersama seseorang yang sedikit banyak mulai berpengaruh pada hari-hariku dan juga diriku.
Moodboster, pendengar setia, dan 'pawang' ku saat aku lagi ngamuk. Haha.

Satu Oktober lalu, mulai dari depan rumah, terussss ke jalanan malang di selasa siang, alun-alun malang, tugu, gramedia, lalu tempat rahasia kita melahap senja, dan ditutup dengan aku yang duduk manis nungguin kamu #FutsalKomik :))

Di Gramedia waktu itu, kunci sepeda motor mu ketinggalan dilubang buat mbuka jok..
Tapi kamu nuduh aku yang nyembunyiin.. Da.sar.ce.ro.boh..
Lain kali ku sembunyiin beneran ah..
Biar kamu pulang ke Lawang nya ngangkot :,)

Di gramedia kita macak sok pinter dan sok asik.

Inget gak, beberapa judul novel terjemahan yang absurd itu?
Yang nggak ada nyambung-nyambungnya antara judul inggris, dan judul indonesia nya? Haha

Di rak-rak komik.. Aku langsung kalap saat liat deretan komik Conan :,)
Fyi, aku berhenti ngoleksi, dan kini menganut sekte pembaca komik online :,)

Jalan lagi, ke arah rak buku masakan..
Tapi, akhirnya memilih untuk melipir.. Karena baca buku masakan, bikin laper.

Jalan lagi, ke arah buku-buku fotografi. Waktu itu, aku cerita tentang objek kesukaanku ; Human Interest ; Dan tentang Vivian Meier. Seorang street fotografer yang karya BW, dan hasil selfie nya sangar dan nggak alay. Haha :))

Dari fotografi, bergeser ke arah rak-rak yang berbau politik, agamis, dan panduan striptis. Gak.gak. Bercanda..
Kita mampir di rak tentang konspirasi, dan yahudi.
A.ku.di.a.ja.rin.ka.fir,tuips!
Hahaha. Gak.gak. Bercanda lagi.
Kita cuma baca-baca dan berniat nyari premis tentang agama.
Dan seingatku, waktu itu kamu nemu satu premis tentang Tuhan deh.
Haha. Lumayan kan? Jalan sama aku berfaedah :,)

Bosen muterin buku buku, dan karena ternyata sudah 'waktu' nya menyambut senja.. Akhirnya kita kabur dari Gramedia dan menepi ke sebuah tempat-yang-luas-dan-lumayan-tinggi-di-pusat-kota-Malang.

Waktu itu aku pakai jaket kotak kotak, dan kamu pakai sweater merah marun-belang-abu-abu-berkerah-mu.
Kita duduk. Sambil bersila ngadep matahari sore, mirip budha ke-gondrong-an rambut yang lagi nyari wangsit.

Hampir dua jam lebih kita disana.
Dan itu baru bener bener long-and-meaningfull conversation.
Iya. Tumben-tumbennya obrolan kita berfaedah.

Aku menyebut obrolan waktu itu, 'Truth or Truth' :)
Daannnn, terimakasih kejujuran nya! :)
Setidaknya aku tau kalau aku nggak berjuang sendirian dan nggak nangisin orang yang salah :))

Senja waktu itu, senja pertama di awal Oktober.
Senja waktu itu, nggak bagus bagus amat.. Tapi jadi terlihat bagus, karena ada kamu :))

Habis me-ngenyang-kan mata setelah melahap senja, gantian sekarang me-ngenyang-kan perut.
Seingatku, waktu itu kita makan lalapan. Karena kayungyun kalpataru tutup ~_~
Kamu pesen belut, sama teh anget, satu.
Aku pesen lele, dan pasti... Es teh, satu! :D
Waktu itu kalo gasalah kita engkel-engkel-an bahasa jawa nya 'merawat/memelihara' itu nge-rumat atau nge-ramut.
Sampai akhirnya kamu nanya ke ibuk-ibuk yang njuali lalapan mana bahasa jawa yang bener.
Haha :D

Disitu, kamu ngomong hal yang kudunya gapenting dan ga perlu aku tau. Yg bikin aku sekilas ngerasa ga dihargai.
Kamu pernah kesini sama siapa. Atau ngapain waktu dulu. Itu urusanmu.
Aku nggak ngurus masa lalu mu.

Cuma, kalo kamu memang masih pingin leyeh-leyeh di masa lalu, yaudah. Nggak usah narik aku, yang (mungkin) masa depanmu, kalau saat tarikan mu kusambut, kamu masih bingung sendiri.
Hehe :))

Makanan habis. Tapi sambel mu ga habis.. Padahal tadi aku merasa kekurangan sambel :,)
Selesai makan.. Budal ke Futsalan..
Kamu ganti baju. Dan pake jersey inter warna merah bertuliskan Coutinho di punggung mu.

Aku nunggu futsal sampe habis frestea dua botol.....
Padahal aku ga ikut futsal ~_~
Pulangnya, aku hypotermia.
Gak.gak. Bercanda.
Pulangnya aku kedinginan. Lalu kamu minjemin sweater merah-marun-belang-abu-abu-berkerahmu ke aku.
Bekas keringet mu, tapi gapapa..
Di-anggap-wangi-aja :,)

Sampai rumah.....
Tepar! :3
Tapi malem nya mimpi. Mimpi nya mimpi liat senja lagi :))

Iya. Senja di pembuka Oktober kali ini, dan semilir angin diatas sana, benar-benar suplier semangat. Tapi terlebih, itu semua karena ada kamu. :)
Tanpamu, semuanya mungkin terasa biasa saja.

Selamat Satu Oktober!
Semoga kamu lekas move on beneran ya! :,)

Selamat Satu Oktober!
Terimakasih sepotong senja, lalapan, dan pinjaman sweaternya! <3

1 Oktober 2013
@FirdaaaFF
-Farida Firdani-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar