Apa Kabar Kenangan? Saat Hanya Ada Aku, dan Kamu.. :')

  • 0

Halo, Apakabar alun-alun? Apakabar dromulen? Apakabar angin sejuk kota Batu? :)
Kali ini aku kembali menjejakkan kaki lagi di kota sejuk ini :') Hanya saja, kini ada yang berbeda.. :')
Kali ini, ditempat yang penuh kenangan ini.. semua terasa sepi tanpa kehadiran kamu disisiku.
Kali ini aku sendiri, Mas. Tanpa kamu. :)

Aku hanya sedang mencoba menikmati semuanya seorang diri. Mulai membiasakan diri dan menguatkan hati, dengan atau tanpa kehadiranmu :)
Kau tau? Angin dan terik matahari disini masih tetap ramah, Mas :) Jalanan nya masih tetap hijau dan tertata rapi, masih tetap rindang dan meneduhkan hati :) dan masih tetap banyak pedagang pedagang asongan disekitar area alun-alun :) Penjual jajan favoritku, kembang gula, dan cilok :D

Sekilas, semuanya terlihat masih tetap sama, baik-baik saja, dan tidak ada yang berubah.. Tapi, memang apa yang terlihat oleh mata tidak sama dengan yang dirasakan hati :')

Kota ini masih tetap sama, Mas :)
Masih tetap seperti saat terakhir "KITA" mengunjungi nya :) masih seperti saat terakhir "KITA" menjelajahi setiap tempat-tempat menarik di kota sederhana ini.
Semuanya terlihat sama.. Masih alun-alun yang ramai oleh orang-orang pacaran.. ramai oleh bocah-bocah kecil yang bermain di taman air.. Dromulen yang masih berputar.. tetap berotasi, dan membawa setiap orang yang menaikinya.. merasa mencapai titik tertinggi. :)

DULU, kita juga pernah berada di puncak tertinggi itu! :D
DULU, Aku selalu kegirangan ketika dromulen yang kita naiki itu, berhenti.. Tepat saat aku dan kamu sedang ada di puncak paling atas :D Tepat ditengah-tengah! :D haha :)
DULU, Aku ingat, setiap kita naik dromulen itu, aku selalu menjailimu :D Memaksamu yang takut ketinggian itu, untuk melihat ke arah bawah :D
Sebenarnya niatku bukan murni iseng-iseng. Aku hanya ingin berbagi pemandangan indah yang terhampar di bawah sana.. :) Karena dari "titik tertinggi" ini, segalanya kelihatan kecil...... kecil, tapi mengesankan.. :)
Dari atas sini, bapak penjual kembang gula tampak samar-samar.. Dari atas sini, kelap-kelip lampu mobil dan sepeda motor terlihat sangat ramai menghiasi jalanan.. Dan lampu-lampu rumah yang ada dilereng Gunung Arjuna itu.. semuanya terlihat sangat indah dan memukau. Padahal hanya se-sederhana itu.. Tapi, indah sekali :)
Seperti melihat bintang yang berserakan di daratan :D bukan dilangit :p hehe :D

Aku hanya ingin membagi keindahan kecil itu padamu, Sayang :) Tapi kamu menolak untuk menengok kebawah. Kamu malah sembunyi dan bersandar dibahuku.. Lalu kamu memelukku.. lugas dan lembut.. dan disanalah aku, aman dalam pelukmu :)

Udara malam yang dingin pun, tidak terasa begitu menusuk lagi. Karna ada kamu disampingku, dan tanganku dalam genggamanmu.

Kini pun semuanya masih tetap terlihat sama saja bukan? :D Tapi, sekali lagi.. Apa ada yang tau? Apa ada yang peduli? Bahwa didalam sini, dihati ini, ada yg berubaaaah.. jauuuuh berubaaah.. Aku merasa kehilangan, Sayang. :') Kehilangan dan kesepian yang teramat sangat :')

Dan kini, ketika aku menjejakkan langkah pertama ku lagi di kota ini.. Sontak! seakan-akan ada film yang tayang secara otomatis dikepalaku.. Belum apa-apa, aku sudah dicecar dengan kenangan. Belum apa-apa, aku sudah di serang dengan slide demi slide kenangan-kenangan kita dulu..
Tiba-tiba saja, diseluruh sudut jalanan yang pernah KITA lalui bersama dulu, seakan tergambar jelas sosok-mu-dan-aku yang tengah asik tertawa bersama :'D Belum apa-apa, tapi aku sudah disesaki dengan kenangan ysmg begitu menyiksa ini.

Ini langkah pertama ku, dan kini aku benar-benar SENDIRIAN.. TANPA KAMU.

Mas, taukah? sebenarnya disini, saat ini, aku berharap ada tanganmu yang menggenggam jemariku, dan pelukmu yang menghangatkanku di tengah dinginnya kota ini. Aku berharap ada sosokmu yang selalu menjaga ku dan detik itu juga, aku tidak perlu lagi khawatir, kalau aku akan tersesat sendirian..
Karna bersama kamu, aku benar2 merasa nyaman, utuh, dan sangat terlindungi.. :')
Detik ini juga, saat aku terpaku dihadapan Komedi Putar yang cukup besar ini.. Aku berharap ada kamu yang bisa ku gandeng tangannya, dan bisa menemani ku naik dromulen ini lagi! naik menuju titik tertinggi itu, lagi ! :'D

Ahh! Tuan! Sekali lagi, aku benci ketika semua nya masih tetap terlihat sama seperti kali terakhir kita kesini! :') Aku benci, karena ternyata itu malah membuat aku semakin susah melenyapkan kamu dari dunia ku! semakin susah menghapus kamu, yang semakin lama sudah semakin jauh. Mungkin hanya tinggal kenangan dan tempat-tempat bersejarah seperti ini yang bisa membuat aku tetap dekat dengan kamu.. tetap dekat, walau hanya bayanganmu lah yang terus aku kejar..
Mengejar kamu.. yang sudah sangat jauh didepan.. meninggalkan aku dibelakang sini, yang masih tertatih dan mencoba bangkit, "seorang diri" :')

Mas, kali ini, aku duduk untuk melemaskan otot-ototku sehabis perjalanan selama 1jam lamanya~
Kau tau, Mas? Aku mengunjungi foodcourt yang sama seperti waktu itu.. :) Dan aku memesan makanan yang sama persis, seperti yang KITA pesan waktu itu. :'D
Aku memesan es campur ekstra durian favoritku dan tahu campur favorit "KITA" :'D
Dan aku duduk, tepat di tempat saat kali terakhir kita makan bersama disini.. :)
Kalau tidak salah waktu itu ada seseorang Pria yang menyanyikan sebuah lagu untuk kekasihnya.. :) begitu manis dan romantis :D

Aku ingat, waktu itu, kamu bilang, "Lain kali, kalau kesini sama Yoga, aku berani maju kedepan, nyanyiin lagu buat kamu! :) "
Kamu bilang : "lain kali", Mas? :'D Lalu? Kapan "lain kali" itu? Kapan, MAS? :') haha! :')

Mungkin, lain kali, saat kamu kembali kesini lagi, ke tempat ini. Sudah bukan jemariku lagi yang kau genggam :') bukan sosok usil ku lagi yang biasa mejahilimu saat kamu naik dromulen :'D atau yang biasa menggelitikimu saat kamu menyetir.. atau.... memukul mukul helm dan punggung mu, menganggap itu adalah drum ala khayalan ku :'p Mungkin saat ini, sudah bukan sosok seorang Farida Firdani lagi yang akan kamu peluk dan kamu jaga sepenuh hati :')

Sepertinya keputusanku untuk memulai langkah awal dengan "Seorang Diri" dikota kecil yang penuh kenangan bersama-mu ini salah ya?
Nyatanya aku bukan semakin kuat, malah semakin lemah dan kalah oleh kenangan yang begitu angkuh dan berkuasa atas nama masa lalu ini..
Aku malah semakin disudutkan, dan digentayangi dengan bayanganmu disetiap sudut kota ini.

Sepertinya aku belum siap, dan belum bisa merelakan kamu yang selama ini selalu ada di dalam semesta ku. Yang selalu menemani siang dan malam ku :')
Aku..... masih terlalu bergantung dan terbiasa dengan kehadiranmu. Masih bingung dan kaget dengan kesendirian dan sepi yang baru-baru ini menyapa ku :')

KITA yang DULU, ternyata begitu lekat dan utuh, Sayang :')
Saling melengkapi dan sangat lucu :D Kita yang dulu, ternyata begitu banyak menyimpan sejuta cerita :'D entah itu tangis, tawa, pertengkaran, peristiwa memalukan, dan bermain dengan kecepatan! :D

Masih kamu ingat, Mas? anak kecil berbaju biru, berkacamata hitam? pose nya yang lucu itu mampu menarik perhatian kita :) membuat kita berkhayal sejenak, memikirkan dan ber-angan-angan tentang kita diwaktu dewasa nanti :'p

Memang, sepertinya keputusanku untuk kembali ke tempat ini "seorang diri" dan mencoba menguatkan hati serta melepaskan diri dari bayangan mu, GAGAL TOTAL.. Karna yang terjadi adalah, aku malah termenung lebih lama.. sambil menghabiskan segelas es campur ekstra durian dan sepiring tahu campur ini sambil terus menikmati film yang memutar kenangan-kenangan tentang masa lalu KITA.. film ini berputar terus diotakku.. dan aku menikmati setiap adegannya dengan senyum an pahit tapi juga bahagia :')

Dan yang baru aku sadari, ternyata membunuh kenangan, dan melenyapkan masa lalu itu nggak semudah masak indomie :D
Nggak bisa segampang, dan seInstan itu :D

Sepertinya aku harus belajar lebih banyak lagi.. dan menyiapkan diri untuk menangkis kenangan yang sepertinya akan mencoba meruntuhkan pertahanan ku, entah untuk yang keberapa kalinya. Tapi salah satu contohnya adalah saat sekarang ini, dimana aku terlalu terburu-buru dan berlagak sok kuat menghadapi Masa Lalu :)

Terlalu tergesa-gesa, dan tidak mempunyai persiapan untuk menghadapi masa lalu, malah semakin menyeret kita, kembali ke jurang keterpurukan.

Kenangan memang selalu mempunyai tempat tersendiri di hati setiap manusia..
Dan kali ini saya gagal melawan masa lalu saya sendiri :'D

Boleh aku minta satu permintaan, Mas?
Jangan bawa "DIA" ke tempat milik kita dulu ya? :'D
Jangan ajak "dia" ketempat dimana aku dan kamu menghabiskan waktu bersama.. tertawa dan berbagi bersama.
Jangan ajari dia cara menikmati kecepatan, Mas :') Itu favorit kita! dan hanya milik kita! :')
Dan jangan ajak dia ke "titik tertinggi" tempat kita melihat hamparan bintang didaratan ya? Itu, terlalu indah untuk wanita penghancur sepertinya.

Kali ini saja, jangan ikut sertakan dia ke Masa Lalu kita.
Kalau kamu mau, kamu boleh menemukan tempat-tempat lain untuk kalian! Yang lebih indah dan lebih menyenangkan. Saya nggak peduli :) Tapi, cukup. Cari kehidupan baru saja. Cari tempat-tempat baru!
Sudah cukup "dia" merusak semuanya, Sayang. Sudah cukup "dia" menyusup dan menggantikan posisiku :) Kali ini saja.. tolong jangan biarkan dia ikut masuk kedalam masa lalu mu, dimana ada aku yang hidup didalamnya :')

Kenangan itu sudah menjadi "hak milik" aku-dan-kamu.
Tolong dijaga baik-baik, Sayang :')

-FaridaFirdani-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar