Ketika roda berputar. Dan kedudukan akan berbalik ! :)
Kau tau? Bahwa akan ada masa nya dimana kamu nanti akan merasakan semua luka yang pernah kamu berikan pada saya diwaktu dulu :)
Luka yang membuat saya butuh waktu lama untuk mengobatinya. sendirian. tanpa kamu !
Kau tau? Akan ada waktunya dimana kamu akan menyesal atas segala pengabaianmu terhadapku selama ini :)
Kau tau, Sayang? Akan tiba saatnya dimana saya sudah terlalu letih dan akhirnya memilih untuk berhenti memperjuangkan kamu :)
Dan apa kau tau, Tuan? Akan ada waktunya dimana kamu akan berbalik mengemis pada saya, disaat saya sudah tidak berniat lagi untuk mentolerir pengabaian mu yang dulu :)
Bolehkah saya bertanya?
Kemana saja kamu? Saat dulu saya sangat membutuhkan tuntunan tanganmu untuk membantu saya yang kehilangan arah ketika harus berjalan sendirian tanpa kamu..
Kemana saja kamu? Saat hampir setiap hari saya memohon padamu untuk kembali dan berasa disisi saya lagi?
Kemana saja kamu? Saat saya butuh tanganmu yang selalu menggenggam jemariku erat dan yang selalu berhasil menguatkanku.. serta saat saya butuh bahu mu sebagai sandaran terbaik dan tempat teraman ku untuk mengeringkan air mata?
Kemana saja kamu? Saat saya butuh orang yang bisa diajak coret-coret dengan cat acrylic dan yang bisa diajak untuk berdandan idiot? Yang biasanya mengacak-acak rambutku untuk di ubah menjadi model apa saja, tapi hasilnya selalu awut-awutan :D atau yang biasa saya tarik hidungnya hingga akhirnya kamu membalas dengan menggelitik ku, lembut..~
Kemana saya harus mencari orang yang bisa saya ajak bercanda ditengah pegalnya saya saat mengerjakan tugas sekolah yang menumpuk?
Kalau dulu, tanpa perlu bersusah payah dan kebingungan mencari, akan selalu ada kamu dalam setiap siang dan malamku, dan begitu juga sebaliknya. Selalu ada saya dalam setiap aktivitasmu :)
Tapi kini, untuk mengisi kekosongan ini.. Saya masih bingung. Bahkan masih mencari-cari.. Kemana perginya kamu, yang tanpa saya sadari sudah terlalu dalam masuk, hingga akhirnya menyatu pada keseharian saya :')
Kemana saja kamu? Saat saya mengantuk dan kamu akan dengan sigapnya langsung berjaga disisiku agar aku tetap aman dalam lengan kokohmu itu.
Saya bingung..
Kemana perginya kamu? Saat biasanya di malam-malam sepi dan dingin seperti ini, selalu ada suaramu yang menghantarku hingga gerbang mimpi.
Kau tau, Sayang? Kini saya mulai membiasakan diri untuk bisa terlelap dalam suasana sunyi tanpa senda gurau dan tawa renyahmu yang dulu riuh menghiasi gendang telingaku..
Suara yang sangat lucu dan menyenangkan walau didengar berjam-jam :)
Dan kemana sajakah kamu, Tuan pemilik senyum manis? Saat mamaku yang terkenal garang ini ternyata diam-diam selalu memperhatikan "Kita" dan beliau sering menanyakan kehadiranmu yang saat ini sudah sangat jarang, bahkan tidak pernah lagi hadir dirumah ini :')
Kemana saja kamu? Saat Rafa — Adikku yang dulunya selalu menjadi bocah yang mendadak hiperaktif saat menyambut kehadiranmu — sering bertanya kemana perginya kamu, si mas-mas bersepeda motor berisik, sehingga jarang terlihat lagi.
Kemana perginya sosokmu? Saat saya sangat kesepian tanpamu, dan begitu merindukan kamu yang biasa hadir disisiku.
Kemana pula menghilangnya kamu? Yang biasanya muncul dengan knalpot berisik dan cengiran kuda khas-mu didepan pagar rumahku? Disertai rambut bangun tidur, kaos oblong, sandal jepit dan celana jeans selutut gedombrangan yang acakadut dan sedikit sobek disana sini.
Kemana lenyapnya kamu? Tuan berbadan tinggi, hitam manis, yang konyol, dan se-enaknya sendiri ? :')
Kemana hilangnya kamu? setelah mengajak saya terbang sangaaatttttt tinggi.. lalu meninggalkan saya begitu saja, dan membiarkan saya jatuh-terhempas-terpuruk-dan-terluka.. s e n d i r i a a a a n .
Kau tau?
Dulu saya selalu bertanya-tanya..
Kemana lari nya kamu, yang menjadi tokoh utama dalam setiap dongeng impianku ini..
Kemana lenyapnya sosok Ardin Alvy Arizky yang sangat baik hati, namun kini menjadi sangat apatis dan se-enak udelnya sendiri. ~
Dulu saya masih bingung. Bahkan, sangat bingung! Tentang kemana menghilangnya kamu, yang "dulu" selalu menjadi penyebab tawa dan senyumku.. serta yang membuat pelangi dalam duniaku bukan hanya berisi me-ji-ku-hi-bi-ni-u saja :D
Tapi kau tau? "Kini" nyatanya kamu malah menjadi penyebab tangis dan sedihku :) serta yang merenggut warna pelangi diduniaku yang kini hanya berisi hitam dan putih saja.
Saya heran..
Kemana perginya kamu? Yang dulu begitu merindukan sosokku, tapi kini malah berlagak seakan aku adalah manusia transparan.. atau malah berlari seakan aku adalah hantu yang sangat menyeramkan, yang akan menghisap ubun-ubunmu~
Saya tidak tahu, dan tidak berani menyimpulkan terlalu jauh. Tentang kemana perginya kamu, atau.. apakah kamu akan kembali pada saya lagi?
Dulu, saya masih berlagak sok tegar dan masih menyimpan sejuta asa dan beribu frasa dalam do'a agar kamu bisa kembali lagi.
Dulu, saya menganggap semuanya baik baik saja dan ini hanya tinggal masalah waktu dan pembuktianku untuk meyakinkan kamu. Saya dulu sebegitu yakinnya sehingga tidak memperkirakan adanya pengkhianat yang ternyata mampu menghancurkan semua yang sudah berjalan dengan "seharusnya".
Merubah semua yang sudah saya susun rapi-rapi, menjadi kepingan impian yang tidak akan pernah berdiri tegak lagi.. ~
Kini saya mengerti kemana perginya sosokmu yang begitu penting dalam semestaku..
Kamu pergi, meninggalkan saya. Demi DIA ! :)
Dia yang kau anggap IDAMAN dan yang "bagimu" lebih baik dari saya :)
Dia yang dulu kawan dekat.. bahkan sangat lekat denganku, namun kini menjadi musuh abadi ku :)
Iya! Omong kosongnya, dan Alasan busukmu tidak bisa menangkis bukti yang ada :)
Saya pikir, dengan adanya berbagai pasang mata yang menemui mu pernah berduaan, dan bergoncengan dengan mesra nya, kini cukup mampu meyakinkan saya.. Kalau memang tidak ada yang bisa dipercaya. Bahkan kalian yang dulu katanya HANYA TEMAN pun bisa melangkahi moral dan etika yang ada, serta bertindak seenaknya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang-orang yang tersakiti hatinya. Dalam hal ini bukan hanya saya yang ditusuk dari belakang. Bukan hanya saya yang tidak habis pikir atas ke-Apatisan mu itu, Tuan dan Nyonya :)
Saya pikir, orang-orang yang waras dan memiliki akal sehat, akan jelas bisa memilih mana yang benar dan yang salah.
Mana yang patut dan tidak layak dilakukan. Sekali lagi, saya heran.. Kalau semua orang bisa berpikir dengan baik dan sangat waras, berarti.. kalian, GILA ya? haha :D
Dan mungkin memang butuh pembuktian serta harus melihat dengan mata kepala sendiri, hingga akhirnya saya yakin kalau memang kamu sudah pergi teralu jauhhh bersamanya :)
Dan saya memang harus membunuh asa yang sudah saya tanam dengan sekuat hati. Serta harus merobohkan semua impian yang sudah saya susun selagi menunggu kamu untuk kembali~
Kadang, kita memang harus jatuh untuk merasakan sendiri, bagaimana luka yang "katanya" perih itu.
Sama dengan kamu! :)
Kamu akan merasakan jatuh, seperti yang saya rasakan saat kamu meninggalkan saya demi wanita jalang itu :)
Memang "belum" sekarang waktunya. Tapi, PASTI akan tiba saatnya :)
Bersenang-senanglah dengan boneka baru-mu selagi masih ada kesempatan, Tuan ! :D
Salam hangat dari saya.
Wanita yang pernah kau sakiti sangat dalammmm hati-nya :)
Yang masih memikirkan kamu diantara sela-sela harinya.. Yang masih mendo'akan kamu diantara setiap sujud dan do'a-do'a nya :)
Dan yang berharap kamu akan sama bahagia. Tapi juga sama sakitnya, atau bahkan lebih sakit dari yang pernah saya rasakan :)
09022013.
Sabtu. Pelajaran Bahasa Inggris. Di Ruang Kelas yang Cukup Panas dan Sangat membosankan.
-With Freedom-
|| Farida Firdani :) ||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar