Disebut apakah ini?
Saat disini saya sangat mengkhawatirkan kamu, sedangkan kamu sedikitpun tidak peduli pada saya.
Disebut apakah ini?
Saat saya memikirkanmu sepanjang waktu, sedangkan kamu sedetik pun tidak pernah mengingat saya.
Disebut apakah ini?
Saat setiap frasa dan deretan kata yang saya tulis adalah melulu tentang kamu. Sedangkan disana, setiap kalimat yang terlontar darimu adalah melulu tentang Dia.
Disebut apakah ini?
Saat setiap saya melangkah keluar kelas, mata saya secara otomatis selalu mencari sosokmu di seantero sekolah..
Yang ternyata, diatas sana kamu malah asik mengedarkan pandangan untuk mengamati Dia.
Disebut apakah ini, saat semua kata sayang mu ternyata hanya omong kosong dan isapan jempol belaka?
Kau pikir aku anak kecil ?
Kau pikir aku anak kecil yang bisa kau tipu dengan hal hal manismu?
Permainan mu kini terlihat begitu memuakkan bagiku! :)
Aku sudah bukan anak kecil kemarin sore, yang bisa kau terlantarkan begitu saja, Tuan :)
"Tanpamu!", dan terlebih.. "tanpa omong kosong mu" pun aku bisa menemukan bahagia ku sendiri.
Kau tau?
Kini aku paham dan mengerti.. Terkadang, orang baik pun harus menjadi jahat :)
Memang kelihatannya sangat apatis dan egois.
Tapi, bila ditelaah lagi, siapa yang bertingkah seenak udelnya sendiri?
Siapa yang mempermainkan perasaan anak orang seperti menarik ulur sebuah layangan?
Siapa yang mengombang ambingkan harapan seseorang dan tiba tiba menghempaskannya begitu saja~
Kini saya tau, Tuan.
Ini bukan Cinta.
Memang benar saya (pernah) mencintai kamu yang sederhana, namun sangat tidak terduga ini.
Tapi, apa iya ini yang dikatakan 'cinta', jika hanya saya yang berjuang, sementara kamu malah menghancurkan apa yang (sempat) 'kita' bangun? :)
22 02 2013
Farida Firdani-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar