500 Days of us.

  • 0

[2013]
Sebagai ekstrovert akut dan gadis remaja yang labil, keras kepala, ingin tau, serta menangnya sendiri, menyukai atau cuma sekedar melirik kamu yang tinggi badannya hampir sama denganku, tidak pernah menjadi anggota ekskul basket-band-paskibra atau ekskul-ekskul ngehits lainnya, introvert, tidak romantis seperti bad boy kebanyakan, dan berpenampilan hipster tak mengikuti musim, sungguh tidak pernah masuk perhitunganku.

Tapi kini, saat aku telah paham, perlahan aku mensyukuri satu persatu rencanaNya dan tak lagi mengutuk perpisahanku dengan lelaki sebelum kamu.

Betapa kini aku tidak sedikitpun menyesali bagaimana uniknya Dia mempertemukan kita dan menuntun kita hingga makin dekat sampai akhirnya Esa.

Omong-omong mempertemukan.. Aku masih ingat kali pertama menjejakkan kaki di ambang pintu Five Point Six Cafe, di acara JumaTawa malam Maret 2013 lalu. Malam pertemuan pertama kita? Hahaha.
Dengan celana training biru donker, kaos oblong hitam dan rambut dikuncir kuda, aku memang datang untuk nonton openmic sambil tetap meranseli beberapa LKS agar tugas sekolahku tidak terabaikan. Dan karenanya, aku sempat digojloki 'Mau nonton openmic atau belajar kelompok, Mbak?' oleh salah satu comic yang naik malam itu.

Time flies, dan waktunya Comedy Improv. Kebetulan, salah satu comic yang kukagumi ikut bermain malam itu, dan bagian mengagetkannya, saat masing-masing comic disuruh menarik satu penonton untuk menjadi partner improv, ia menarikku dan sontak, (hampir) seluruh anggota komunitas yang tau aku (lumayan) naksir dia, jadi men"ciee-ciee" secara jama'ah.
Dan di antara kerumunan orang-orang yang menjelma bising seperti sirine itu, aku melihatmu dengan sweater cream, kumis tipis, dan raut iseng yang... menyebalkan!

Jum'at-jum'at berikutnya aku masih dan makin rutin datang di acara-acara kecil komunitas yang --masih tetap dengan kaos oblong, celana training ombor-ombor, dan kuncir kuda-- tak cuma di FPS, tapi juga di Openmic Fakultas, MiniWorkshop di FTP yang diisi Mas Topi Seniman dan..... aku masih ingat jelas saat kamu me-riffingku karena aku memakai tas selempang miring dan duduk paling depan. Riffingan yang oposeh banget. -_-

Pun MiniShow 'Apakah Ini Show' saat protes penurunan Dekan FIB. Aku ingat, kamu salah closing dengan mengucapkan "Terima kasih nama saya Kiwirrr!". :))

Aku juga masih ingat bagaimana aku menertawakan dan mengulas kembali bit-bit musholla, shampo anak, adam-hawa-mu dan baanyaaak lagi di perjalanan pulang ke rumah bersama temanku. Dalam benakku saat itu, tak pernah terlintas bahwa aku akan menjadi partner combud atau bahkan, partner uripmu. Tidak pernah. Aku mengagumimu tak lebih dari aku mengagumi lelaki pecandu choki-choki itu.

Bukan karena apa-apa, karena aku kurang nyambung aja dengan jokesmu. Huahahaha.
Tau sendiri, dulu sebagai penonton termuda aku sering dapat 'perhatian' saking seringnya diketawain Bang Reggy dan Bang Arie Kriting karena tiap ada materi blue, aku satu-satunya penonton yang tetep memasang muka lugu dan tolah-toleh nanya "itu maksudnya apa, sih?"
Sama seperti materimu yang gemar ku bahas karena aku (agak) tidak paham itu..... Jadi aku tak bisa mengangumi orang lain selain lelaki choki-choki karena cuma dia yang bisa kupahami materinya. Hm, badan tinggi dan tawa serta senyumnya yang manis itu bumbu pelengkap, ya. Hihi x"D

Maret, April, Mei, Juni..
#3GPMalang!
Kalau tidak salah --dan aku yakin benar-- dulu lagi usum Apem Javanica. Dan waktu itu, saking kelaparannya, aku (yang waktu itu pakai hijab merah dan jersey yunaitit merah) sempat njawil kamu dan Mas Maha Swag untuk titip panggilin Masownernya karena aku ndak berani ke backstage buat beli apemnya sendiri.
Kamu tau? Yang bikin perut geli selain penampilan Ge Pamungkas malam itu adalah, penampilan sosok mungilmu yang dibalut kaos hitam bertuliskan "I am Dollylicious". Bener-bener luwuuucuuuu puol. Haha x)

Dari openmic, bergulir ke mention-mention di twitter yang kadang kamu juga ikut nggojloki aku. Kamu... pelit folbek. -_-
Sampai akhirnya, 6 Juli tepat seusai openmic perdanaku dan hari ulang tahunku, aku dapat kado darimu berupa....... folbek. -_-

Dan entah kapan aku lupa, pernah sekali pas jaga lapak bareng dan lihat kamu asik ngobrol dengan mbak-berhijab-tapi-gak-girly-girly-banget lagi digojloki, aku langsung ikut nggojloki kamu itung-itung pembalasan karena dulu kamu nimbrung nggojloki aku. Hehe. :p

Setelah jaga lapak dan lama ndak ketemu, Agustus kita bertemu lagi di #RamadhanBercerita disambi kamu yang ternyata sedang KKN. Berminggu-minggu setelah #RamadhanBercerita buyar, aku tetap rajin singgah di blogmu hingga akhirnya aku ikut merasa pilu saat tau kamu sedang ditikung dan lagi kemratak karena putus cinta. Sampai akhirnya... karena banyak juga orang-orang yang kemratak di komunitas, lahirlah akun KemratakIndo_MLG. Huahaha :D

September! Basecamp pindah ke Warung Kelir dan karena Sekte Singosari mulai lumayan sering berangkat bareng, mau gak mau kita juga sering bareng sampai akhirnya duduk di jok belakangmu buat berangkat acara komunitas bukan hal yang baru lagi. Dari jaga lapak di gazebo, stalking mantan lalu saling ngece dan sempet niat buat bikin vlog bareng tentang susah move on, sampai Hari H #SUNUB, kemana-maaanaaaa baaaareeeng.

Sampai pagi tanggal 20 September sewaktu kamu nganterin GilBhas ke Juanda, itulah kali pertama kamu ngucapin selamat pagi, mbangunin dan nyemangatin aku buat sekolah. Dan.. sesudah itu kita mulai rutin WhatssApp-an. Yang dulu cuma kabar-kabaran buat siap-siap, uda di jalan dan nggupuhi biar ga telat njemput, sekarang lebih ke perasaan masing-masing. Kamu sambat tentang siChubby-mu, aku juga sambat karena ditinggal ke STAN dan VN gak dibales. Hihik. x"D

Akhir-akhir September lah kali pertama di mana aku ngerasa makin ngerti kudu memperlakukanmu seperti apa. Daaan.... kali pertama ada deg-deg-serr yang beda saat sepeda motor merahmu berhenti di depan rumah sepaket dengan senyum bibir ndomblemu dan kumis tipis itu. Kali pertama juga di tanggal 25-nya kamu jemput aku ke sekolah dan ngajak nyevel berdua. Meski cuma nyevel, tapi aku udah bahagia minta ampun, kalau kamu belum tau. Alay, ya? But who cares?! Pertama kali keluar berdua tanpa embel-embel 'bareng ke acara komunitas', gaes! :"D

Berikutnya, mulai sering menghabiskan senja Oktober denganmu di top-of-the-world versi kita. Main truth-or-truth dan senang + lega ketika tau isi kejujuran masing-masing, meski pedih juga karena aku kena imbas ketidakpercayaanmu pada perempuan atas kesalahan yang bukan aku pelakunya. "Don't rush it", you said.

10 November, you're mine and I'm yours.
Happy twenty, Ulwan Fakhriy! :p Trims traktiran sampe ketiduran di mekdi-nya, ya! Impas kan habis kubikin mlongo pas tak sodorin cupcake waktu kamu openmic? :p

Menutup Desember dengan hujan mesiu dan 'pipimu empuk' darimu di detik ke sekian awal tahun. :)

[2014]
Januari dan Jogja yang gagal karena suatu hal, yang ternyata ndak menggoyahkanmu untuk tetap tinggal. Sebagai gantinya, menutup januari ke Jatim Park 1 dan dibuat heran sama kamu yang : naik tornado betahhh, tapi naik perahu kora-kora aja mau muntah. Hahahaaa xD

No flower no cry on vdays. Diganti sama kalap duren di sawojajar.
"Durennya enak, ada trecep-trecepnya." Trecep-trecep : rasa asem pait kayak ada alkoholnya, kata kamus keluargamu.

Maret, April.. The hardest part of us.
Kali kedua kehilangan kepercayaan pada makhluk berjudul laki-laki setelah Oktober 2012 lalu. Padahal april itu kali pertama kamu mengenalkanku lebih jauh, loh. *nggumun x'))*
Told ya, girls.. percayalah pada instingmu. Insecure (insha allah) tak akan pernah salah.
Benar-benar dikuras sabar, tabah, percaya.. semuanya pokoknya. :)
Andai saja membunuh atau melenyapkan seseorang itu legal, I'll kill you and her for sure. No doubt.

Mei, selamat membangun kembali apa yang sudah kau runtuhkan sendiri. Kau pikir mudah untuk percaya lagi?

15 Juni, senang bisa menjadi sebagian kecil meski cuma sekejap dari keluargamu.
Dan, terima kasih sudah menggunakan kesempatan keduamu dengan baik. :)
Kamu tau? Sungguh tidak mudah memaksa diri sendiri untuk memberi kesempatan kedua. :|

Juli? Happy belated birthday to me!
Terima kasih tshirt 'Gigi Kelinci', VN ber-rima, GIF lucu pas kecapekan di Museum Brawijaya dan postingan singkat di blog-nya! :) Glad to have you too, Yupi! *huuug*

Hiduplah hedonesia rayaaa.. ~~\o/
Buy 1 get 1 converse. Hedon sekenan. Makan bar-bar di SS.
Akhir agustus muter-muter pasar besar nyariin Mama benang rajut. Hedon hedon. Mmm.. Wait! 10 august, remember about #AugustMop?! x')))))

Kalau Taylor Swift bilang "We're never ever getting back together", and even I am one of her fans, yang aku pingin bilang adalah : "We're getting better on September." Yeay! :)

Kalau Oktober tahun lalu kita menghabiskan senja berdua, sekarang kita melahap sunrise berdua! :)
Alun-alun Malang dan combud di sabtu pagi. Twisty dan cikenfilet tengah malam.
By the way, you look so peaceful when you sleep! :p

November banyak hajatan.
Selamat Wisuda, Ulwan Fakhri Novadhista Sarjana Sastra! :')
Happy anniversary for us; Pirlo dan Yupi! "Semoga kita-nya dan hubungan ini panjang umur", ujarmu.
Terima kasih VN jam 12 tet dan Si Coklat-nya. Hm.. 16giga gak cukup buat nampung narsisnya kita, btw. x)) Tapi gapapa, aku mau kok diajak bikin dan nyimpen memori indahnya! :D
Happy twenty-one, my only one :')
Semoga tetep semangat menjalani hidup kayak pas lagi kepedesan makan banzai ramen, ya! :p
Pssst, mini surp-party dariku gak perlu dijabarkan, kan? x)))
Oh iya! MOCCAaaaaaa!!! Hihihi :'D
Perayaan satu tahun yang lebih dari menyenangkan :')
I've got the best thing in the world, cause I got you in my heart! :'))))

Desember ini? Gak muluk-muluk...
Semoga bisa menikmati hujan mesiu sambil dibisikin 'pipimu empuk' lagi. Atau kalau tidak ada keduanya, duduk berdua di rumah, masak mi kuah susu favorit kita dan ngobrol ngalor-ngidul sampai perut-rahang capek ketawa sudah cukup, kok. Kapanpun, di manapun dan sesederhana apapun selama kamu yang mencuri waktu dan diriku, aku rela. :)


And the last,
Dear my dearest Ulwan Fakhri Noviadhista,
Loving you was a gift to myself.
I am not losing myself to you;
I have known myself more with being with you;
On what I am capable of;
On how far I could go;
On what I am willing to learn from you, from us;
On when to let go if I have to;
I know this is how I want to live my life;
With love; With you; With whatever we have.

-Yours;
Pirlo <3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar