Legowo itu ngoyo.

  • 0

Setiap orang pasti punya teman. Pasti. Entah itu orang yang amat dekat, yang sekedar kenal, yang kita benci, atau membenci kita setengah mati, semuanya teman. Meski kebanyakan masih tidak tau --atau mampu-- bersikap selayaknya teman.

Beberapa laku mereka yang menyebabkan luka mungkin masih bisa kita tolerir. Kita masih bisa melemparkan senyum meski di dalam hati manyun tak karu-karuan.

Tapi saat sabar sudah seperti telur di ujung tanduk dan gunung api yang sedang menahan erupsi, hal yang bisa kita lakukan sebagai orang yang lebih waras dan tahu diri adalah, senyum, diam dan berlalu.

Tinggal dan abaikan. Hidup kita tak akan berubah pincang saat kehilangan orang-orang replika parasit seperti mereka. Parasit dan muka tembok yang semaunya sendiri dan suka lupa bercermin. Tak tau balas budi, kasarnya. Datang saat butuh dan melenggang saat sedang senang.


Untuk perempuan yang sudah membuat saya berada di ambang batas murka,
akibat sudah kali kedua berpolah semena-mena.

Malang,
4 Desember 2014,
Farida Firdani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar