Lelaki dan Perempuan.

Lelaki dan Perempuan, dua kutub magnet berbeda yang diciptakan dengan 'kiblat'; kodratnya masing-masing. 'Kiblat', yang harusnya menjadikan kita untuk saling melengkapi dan mencintai satu sama lain, bukan saling membenci atau malah memaki-maki seperti orang tak punya hati.

Lelaki dan Perempuan, begitu berbeda hampir dari segala rupa. Namun pada akhirnya, kita semua telah digariskan untuk hidup bersama, untuk saling memapah dan berjalan bergandengan ke arah yang lebih cerah tanpa ada amarah dan kata menyerah.

Lelaki dan Perempuan, dua zat berbeda jenis, yang kadang bisa saling menghibur hingga yang lain tertawa meringis, atau malah membuat yang lain hancur hingga matanya sembab akibat terlalu banyak menangis.

Lelaki dan Perempuan, berdiri di atas kaki-kaki ego dan gengsi-nya masing-masing. Berlagak benci dan tak mau peduli lagi, padahal masih saling kepo setengah mati. Bersikap seakan bisa mengatasi segalanya, namun nyatanya, untuk bangun pagi saja masih susah.
Merasa tau banyak hal, padahal yang kita tau, tak ada apa-apanya.
Berpura-pura untuk setia, padahal cinta sudah tak ada diantaranya.

Lelaki dan Perempuan, terlelap dan tergagap dengan cara yang berbeda. Dalam diam yang penuh penyesalan, dan dalam tangis menahan perih setelah berpuluh-puluh-kali dilukai.

Lelaki dan Perempuan, yang satu mendusta karena letih jatuh cinta, sedangkan yang satu, jika tersakiti baru akan ber-metamorfosa menjadi pendusta ulung yang membuat diri sendiri kewalahan memilih dan bingung.

Lelaki dan Perempuan, yang satu pernah begitu tabah, sampai akhirnya patah dan menyerah lalu diam-diam menyiapkan kata 'dadah!' sedangkan yang satu tak mau menyerah dan bertekad mengulang semuanya dari awal, dengan 'bismillah' dan janji untuk tak lagi singgah pada tempat selain 'rumah' saat lelah.

Lelaki dan Perempuan, berbeda dalam tutur kata. Ada yang berkomentar seadanya-sesukanya-seenak-hati-dan-udelnya, ada yang begitu berhati-hati agar yang lain tak sampai kecewa atau bahkan terluka karena akan sulit untuk lupa.

Lelaki dan Perempuan, tak pedulian-dan-gemar-berprasangka-berlebihan.
Lelaki dan Perempuan, memiliki seribu satu perbedaan.
Lelaki dan Perempuan, ada karena yang lain ada untuk sebuah alasan.

Lelaki dan Perempuan..

Lelaki dan Perempuan, dipersatukan bukan untuk menjadi beban. Tapi agar saling mengemban pelajaran tentang bagaimana cara memetik sebuah pengertian agar tak mengalami kesukaran dalam mengarungi kehidupan bersama pasangan.

Lelaki dan Perempuan; Kita, saling bertolak belakang, bukan untuk saling tendang atau mengekang. Namun, untuk saling sayang dan menjaga agar ia yang sepasang, tak hilang diambil orang.
[]
[]
[]
[]
[]
[]
Malang, 23 Mei 2014.
Dari Aku; Perempuan yang gemar bertukar dan bertanya kabar,
Untuk Lelaki yang selalu ku tanyai tanpa henti; Ulwan Fakhri Noviadhista (@tambahganteng)

-Farida Firdani-
@FirdaaaFF :)