Stasiun persinggahan kesukaanku ulang tahun!
Lilinnya berbentuk huruf K yang terdiri dari mozaik warna-warni, dan ditiup pada tanggal 28 Juni.
Kini umurnya sejumlah minus satu ditambah positif empat.
Dan kau tau? Sejak awal berdiri hingga menjejak tiga tahun, rekam jejaknya tak mengandung minus satu pun.
Stasiun ini bukan stasiun biasa.
Yang disajikannya bukan sekedar lokomotif yang akan mengantarmu menuju suatu destinasi,
tapi beragam tayangan informatif yang membuat otak abu-abumu makin bergizi dan berisi.
Stasiun ini tak cuma menawarkan deretan bangku panjang dan peron-peron yang selalu ramai oleh hiruk pikuk,
atau orang-orang yang mengantri hingga letih.
Ia memberi tamparan agar kita tak lagi berlagak pilon dan buta akan keterbatasan wawasan sampai kita tertunduk, kikuk.
Juga berita pagi, siang, dan malam tentang Ibu Pertiwi atau polemik di Luar Negri, yang membuat dada menabung sesak seperti korban tawuran yang tertindih.
Stasiun ini tak rawan tabrakan.
Tapi rentan merusak kewarasan,
yang ujung-ujungnya mampu menetralkan nalar yang sudah tercemar liputan stasiun lain yang bagi saya, sungguh penuh pencitraan.
Stasiun ini lahir membawa perubahan dan perbedaan,
saat stasiun-stasiun yang lain lebur dalam kemunafikan,
dan perlahan mulai kehilangan perhatian.
Stasiun ini tak butuh penari,
atau yel-yel enerjik yang menggelitik.
Ia hanya butuh jiwa-jiwa sarat inspirasi,
yang siap sedia saat dikritik.
Stasiun ini tak berwujud pelataran tempat raga kita bertransformasi jadi kayu saat pengeras suara menyiarkan panggilan pemutar adegan perpisahan, yang disertai taburan serbuk magis pada wajah yang menahan gerimis.
Ia berwujud raga yang tegak di atas panggung kayu.
Melontarkan satu dua guyonan, disertai remah-remah kritikan.
Yang menyebabkan kita meringis, sampai perut terlilit sakit karena menahan tawa yang panjaaang, serupa gamis.
Stasiun persinggahan kesukaanku ini bukan stasiun kereta api.
Ia adalah stasiun tipi yang penuh inspirasi.
Kalau kau belum tau, kuperkenalkan padamu, Kompas TV.
[] [] []
Selamat ulang tahun yang ke-3, Kompas TV!
Kompas artinya penuntun atau penunjuk arah, dan saya harap Kompas TV bisa menjadi setir kemudi jalannya dunia per-televisian yang perlahan mulai merosot di Nusantara.
Ibarat bayi tiga tahun, selamat belajar berdiri dan sedikit lebih mandiri!
Semoga terus tumbuh besar, lalu tua, renta, tapi tak mati dan tetap abadi karena penonton yang setia mengikuti.
Serta selalu jadi yang utama, seperti pendirimu, Jakoep Oetama.
Sekali lagi,
Selamat Ulang Tahun yang ke-3, Stasiun Inspirasi Endonesa!
-Farida Firdani-
@FirdaaaFF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar